
ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Plt. As II Setdakab Pidie, Apriadi Ahmad, S.Sos., melakukan kunjungan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) I Sumatra di Banda Aceh, Rabu (07/05/2025), untuk melaporkan hasil tinjauan langsung Bupati Pidie ke lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Keumala.
Banjir tersebut menyebabkan abrasi sungai, hilangnya lahan persawahan masyarakat seluas 7 hektar lebih, dan rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Baro yang mengairi persawahan di 5 kecamatan.
"Kami sudah melaporkan hasil kunjungan kerja Bupati Pidie pada Selasa 06 Mei 2025 ke lokasi banjir bandang di Keumala. Jika tidak ditangani segera, dampaknya akan sangat signifikan, termasuk terjadinya gagal panen," kata Plt As II, Apriadi Ahmad, Jum'at (09/05/2025) pagi.
Pihak BWS Wilayah I Sumatra meminta Plt As II untuk kembali pada tanggal 14 Mei 2025 karena pimpinan yang bertanggung jawab sedang tugas di Jakarta. "Insya Allah, tanggal 14 Mei kami akan kembali untuk membahas solusi konkret," pungkas Plt As II, Apriadi Ahmad.
Pemkab Pidie berharap BWS Wilayah I Sumatra dapat membantu menyelesaikan masalah banjir bandang dan kerusakan DAS di Kabupaten Pidie.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., berserta para pejabat terkait, meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Keumala.
Banjir bandang beberapa waktu lalu ini menyebabkan kerusakan parah pada lahan pertanian warga dan infrastruktur, termasuk tembok penyangga samping jembatan yang menghubungkan Gampong U Gadeng dan Cot Seutui.
Bupati menyatakan prihatin atas kondisi ini dan berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan melalui dinas terkait.
"Saya pastikan bahwa permasalahan ini akan segera ditindaklanjuti untuk menjamin keselamatan dan aktivitas masyarakat tidak terganggu," sebut Bupati H. Sarjani Abdullah.[As]