ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Wakil Bupati Pidie, Al Zaizi Umar, bersama Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, S.H., Kajari Pidie, Suhendra, S.H., M.H., dan Sekda Drs. Samsul Azhar, melakukan audiensi dengan Direksi PT. KAI tentang permohonan pemindahtanganan aset tanah milik PT. KAI untuk pembangunan Masjid Agung Al-Falah Sigli.
Pertemuan yang berlangsung di Jl. Perintis Kemerdekaan No.1, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (08/05/2025) tersebut diterima langsung oleh Staf Ahli 2 Direktorat Keselamatan dan Keamanan PT. KAI, Mario Edwar Setyahadi.
Hadir juga Kepala Sub Divre 1 Aceh, Kamal Muhktar Khabib D.S, dan Vice Presiden of Policy and Regulation. Sedangkan dari Pemkab Pidie turut serta, Plt. Ass I, Safrizal, S STP., M.Ec.Dev; Kadis PKPR, Thantawi, S.T., M.T., dan Kabag Pemerintahan, Almanza, S.STP.
Staf Ahli 2 PT KAI, Mario Edwar Setyahadi, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pidie atas kunjungannya ke PT. KAI.
"Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pidie atas kunjungannya dalam rangka membicarakan permohonan pemindahtanganan aset milik PT. KAI," ucapnya.
Beliau menyampaikan agar Pemkab Pidie mengikuti regulasi dan mekanisme yang ada terhadap Aset Kekayaan Negara yang di pisahkan.
"Agar Pemkab Pidie dapat mengikuti regulasi dan mekanisme yang ada terhadap aset kekayaan negara yang dipisahkan," kata Staf Ahli 2, Mario Edwar Styahadi.
Pada kesempatan itu, Wabup Al Zaizi, mengatakan, bahwa Pemkab Pidie menyambut baik kesempatan ini untuk membahas permohonan pemindahtanganan aset tanah PT KAI.
"Para ulama dan masyarakat berharap aset PT KAI tersebut dilakukan pemindahtanganan dari pemerintah pusat kepada Pemkab Pidie serta mendesak Pemkab untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid yang menjadi icon Kabupaten Pidie tersebut", ungkap Wabup.
Dan aset ini sebagai catatan sejarah perkereta-apian di Indonesia, secara khusus di kabupaten Pidie, imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Pidie, Suhendra, menambahkan, bahwa seluruh rangkaian tahapan pemindahtanganan aset harus disiapkan sesuai ketentuan berlaku. "Dalam hal pemindahtanganan ini, seluruh rangkaian tahapan agar benar- benar disiapkan sesuai ketentuan berlaku," sebut Kajari.
Ketua DPRK Anwar Sastra Putra menyampaikan bahwa mendukung penuh Pemkab untuk melanjutkan penyelesaian Pembangunan Masjid Al-Falah Sigli, yang merupakan Icon Kabupaten Pidie, termasuk hal pemindahtanganan Aset tanah PT. KAI, dan hal ini merupakan aspirasi masyarakat Pidie.
"Kami mendukung penuh Pemkab untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan Masjid Al-Falah Sigli, termasuk upaya pemindahtanganan aset tanah milik PT KAI," kata Ketua DPRK Pidie.
"Penyelesaian Pembangunan Masjid yang merupakan Icon Kabupaten Pidie ini juga sejalan dengan aspirasi masyarakat Pidie," demikian ungkapan Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra.
Usai pertemuan, Sekda Drs. Samsul Azhar, menyampaikan, bahwa selanjutnya diskusi-diskusi kecil dilakukan dengan membahas proses bagaimana pemindah tanganan yang akan dimohonkan oleh Pemkab Pidie.
Ia juga menyampaikan tentang mekanisme penyelesaian yang mungkin dilakukan sesuai opsi pemindah tanganan. Pemkab Pidie optimis bahwa aset PT. KAI dapat dipindahtangankan, sehingga pembangunan Masjid Agung Al-Falah Sigli dapat segera dilaksanakan.
"Semua sepakat terus berkoordinasi untuk kemajuan proses pemindahtanganan aset yang dimohonkan oleh Pemkab Pidie", pungkas Sekda yang mendampingi Wabup Al Zaizi.[As]
