Iklan

https://www.andalasnusantara.com/p/hotel-hermes-palace-banda-aceh.html

terkini

Iklan

Personel Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh Evakuasi dan Disposisi Granat Temuan Warga

Marzuki
09 Juni 2025, 8:53 PM WIB Last Updated 2025-06-09T13:53:41Z

ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH 

Personel Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh melaksanakan evakuasi dan pendisposalan satu buah Unexploded Ordnance (UXO) berupa granat militer yang ditemukan oleh masyarakat. Senin (09/06/2025).


Penemuan granat tersebut terjadi di Gampong Dayah Baro, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Masyarakat yang menemukan benda mencurigakan tersebut kemudian membawanya ke Mapolresta Banda Aceh untuk diamankan.


Setelah menerima laporan dari warga, personel Polresta Banda Aceh segera menghubungi Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh, Kompol Akmal, S.E., M.M. Tidak berselang lama, Kompol Akmal melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K., yang kemudian memerintahkan satu unit tim Jibom untuk segera menuju lokasi guna melakukan evakuasi dan pendisposalan.


Satu unit Jibom yang dipimpin oleh Kanit 1 Jibom, Ipda Joko Harsono, langsung bergerak menuju Mapolresta Banda Aceh setelah melaksanakan apel pengecekan personel dan perlengkapan khusus.


Setibanya di lokasi, tim Jibom berkoordinasi dengan personel Polresta Banda Aceh dan melakukan identifikasi terhadap barang temuan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa benda tersebut merupakan UXO jenis granat militer buatan Jepang, tipe 97 Fragment, peninggalan dari masa Angkatan Darat Kekaisaran Jepang (Imperial Japanese Army).


Granat tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke lokasi pendisposalan yang berjarak sekitar 800 meter dari permukiman warga, sesuai prosedur standar operasional (SOP). Setelah berkoordinasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar menjauh dari lokasi, tim Jibom melaksanakan proses pendisposalan dengan membuat kawah ledak untuk meminimalisir dampak fragmentasi.


Setelah pendisposalan dinyatakan berhasil dan barang bukti (BB) tidak aktif lagi, tim mengumpulkan serpihan granat untuk keperluan dokumentasi dan konsolidasi.


Komandan Detasemen Gegana, Kompol Akmal, S.E., M.M., menghimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau langsung ke Satuan Brimob Detasemen Gegana apabila menemukan benda mencurigakan yang diduga sebagai bahan peledak. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak mencoba mengutak-atik benda tersebut karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.


“Segera laporkan kepada pihak berwenang. Jangan sentuh atau memindahkan benda mencurigakan apa pun yang menyerupai bom,” tegas Kompol Akmal.[]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Personel Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh Evakuasi dan Disposisi Granat Temuan Warga

Terkini