
ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie menggelar Bedah Buku "Bunga Rampai Hari Jadi Pidie: Merajut Identitas Pidie" bertempat di Aula Dinkes Kab Pidie, Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan memberikan gambaran fakta sejarah tentang Hari Jadi Kabupaten Pidie.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Rektor Unigha Sigli, Dekan FKIP Sejarah, Dosen, Guru Sejarah, Mahasiswa, Siswa, Pelaku Sejarah/Budaya, dan Komunitas Literasi seperti Perpustakaan Gampong dan TBM di Kab. Pidie.
Turut diundang Ketua MAA, Bunda Literasi Kab. Pidie diwakili Ketua Pokja II TP-PKK Pidie, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekretariat MPD.
"Buku ini merupakan hasil penelitian dan pengkajian tentang sejarah Kabupaten Pidie, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat Pidie dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan warisan leluhur," kata Kepala Dispersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, S.K.M., M.K.M.
Bedah buku ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ustaz Junaidi, S.Ag., M.H., Umar Mahdi, S.H., M.H., dengan moderator Riazul Iqbal, S.Pd.I., Gr., M.Si., yang merupakan pengarang buku "Bunga Rampai Hari Jadi Pidie: Merajut Identitas Pidie". Sementara itu, Khairul Fahmi, S.Pd, M.A., dari Komunitas Beulangoung Tanoh bertindak sebagai pembedah.
Dalam kesempatan ini, narasumber memaparkan tentang proses penelitian dan pengkajian yang dilakukan untuk menyusun buku "Bunga Rampai Hari Jadi Pidie: Merajut Identitas Pidie". Mereka juga membahas tentang pentingnya melestarikan budaya dan warisan leluhur, serta peran masyarakat dalam mempromosikan dan melestarikan identitas Pidie.
Sambutan Bupati Pidie*
Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., yang diwakili oleh Sekda Drs. Samsul Azhar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie atas terlaksananya acara ini. "Acara ini merupakan wujud dari Sosialisasi Hari Jadi atau Hari Ulang Tahun Kabupaten Pidie," kata Sekda.
Sekda juga menyampaikan bahwa perjuangan penetapan HUT Kabupaten Pidie telah dimulai sejak tahun 2014, dan kini telah terwujud dengan hadirnya buku "Bunga Rampai Hari Jadi Pidie: Merajut Identitas Pidie" sebagai salah satu dokumen bersejarah.
"Pemerintah Kabupaten Pidie termasuk Bunda Literasi Pidie dan TP-PKK sangat mendukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie dalam upayanya membangun Kolaborasi dan Sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat di Kabupaten Pidie," tambah Sekda.
Sekda juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, sarana prasarana pendidikan, dan pendidikan dayah yang berkualitas unggul. "Program ODOA yang dicanangkan Maret 2014 oleh Bapak Bupati kita H.Sarjani Abdullah disaat memimpin Pidie sebelumnya bertujuan untuk mempersiapkan generasi unggul yang berilmu dan berakhlak mulia, yang nantinya akan memimpin Pidie, Aceh bahkan Indonesia di masa mendatang," kata Sekda.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan memberikan gambaran fakta sejarah tentang Hari Jadi Kabupaten Pidie. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan identitas Pidie, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan warisan leluhur.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Rektor Unigha Sigli, Dekan FKIP Sejarah, Dosen, Guru Sejarah, Mahasiswa, Siswa, Pelaku Sejarah/Budaya, dan Komunitas Literasi. Peserta kegiatan ini sangat antusias dan aktif dalam mengikuti diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan Bedah Buku "Bunga Rampai Hari Jadi Pidie: Merajut Identitas Pidie" merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan penting bagi masyarakat Pidie. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Pidie dapat lebih mengenal dan memahami sejarah dan budaya daerahnya, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan warisan leluhur.[As]