ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Pemerintah Kabupaten Pidie menggelar pasar murah di empat lokasi berbeda selama empat hari berturut-turut menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan mengendalikan inflasi.
Kegiatan pasar murah ini berlangsung selama empat hari, yaitu di Kecamatan Sakti, selanjutnya di Kecamatan Titeue, Kecamatan Mane, dan di Kecamatan Geumpang.
Kegiatan pasar murah ini dipantau langsung oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ass II) Apriadi Ahmad, S.Sos., dan didampingi oleh Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pidie, Teuku Khamaruzzaman, S.H., M.Si., serta Kabid Perdagangan Disperdagkop UKM Pidie, Herizal, S.E.
Adapun jadwal dan paket yang dijual di pasar murah.
_Jadwal Pasar Murah:_
- _Kecamatan Sakti: Senin 26 Mei 2025, di Kantor Camat Sakti._
- _Kecamatan Titeue: Selasa 27 Mei 2025, di Kantor Camat Titeue._
- _Kecamatan Mane: Rabu 28 Mei 2025, di Kantor Camat Mane._
- _Kecamatan Geumpang: Kamis 29 Mei 2025, di Kantor Camat Geumpang._
_Paket Pasar Murah:_
- _Beras Premium 10 kg_: Rp 100.000
- _Minyak Goreng 2 liter_: Rp 35.000
- _Gula Pasir 2 kg_: Rp 30.000
- _Telur 30 butir_: Rp 40.000
- _Tepung 1 kg_: Rp 10.000
Total harga paket Rp 215.000. Masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan, tidak harus per paket. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib setiap harinya di Kantor Camat masing-masing.
Bupati Pidie Sarjani Abdullah, S.H., M.H., yang diwakili oleh Plt. Ass II Apriadi Ahmad, berharap pasar murah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi warga dan menjaga stabilitas harga menjelang Idul Adha.
"Melalui pasar murah ini, kita berharap warga Pidie dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan mengurangi beban ekonomi menjelang Idul Adha," ujar Apriadi Ahmad, saat memantau langsung pasar murah di Kecamatan Sakti, Senin (26/5/2025).
Sementara itu, Kadis Perdagkop UMK, Cut Afrianidar, menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie.
"Pasar murah ini akan berlangsung selama empat hari berturut-turut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Kami mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini," harap Cut Afrianidar.
Sebutnya, harga bahan pokok sampai saat ini masih dalam katagori stabil, namun biasanya menjelang Idul Adha harga-harga akan mengalami kenaikan. Penyelenggaraan pasar murah ini merupakan langkah pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga, juga upaya mendorong daya beli masyarakat.
"Dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama saat menghadapi fluktuasi harga menjelang Idul Adha", pungkas Kadis Perdagkop Pidie, Cut Afrianidar.[As]
