ANDALAS NUSANTARA | ACEH BESAR
Prajurit Lanud Sultan Iskandar Muda melaksanakan kegiatan Program Kerja Semester I Tahun Anggaran 2025 dalam bentuk Pertahanan Pangkalan (Hanlan), yang dimulai dari Lanud Sultan Iskandar Muda mengelilingi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) dan kembali ke Lanud SIM, Selasa (27/5).
Komandan Lanud SIM, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han, menjelaskan bahwa Hanlan ini bertujuan untuk mempertahankan pangkalan dari berbagai potensi gangguan serta mengasah kesiapsiagaan dan kemampuan prajurit dalam menjalankan tugas masing-masing, khususnya dalam menghadapi situasi yang dapat mengganggu keamanan penerbangan militer maupun sipil.
“Pertahanan Pangkalan merupakan bagian dari kesiapan operasional kami. Setiap prajurit harus memahami peran dan tanggung jawabnya jika terjadi keadaan darurat yang mengancam keamanan penerbangan” ujar Kolonel Pnb Sasmoyo, M.Han.
Sementara itu, Pejabat Sementara Dansathanlan, Kapten Lek Hardianto, yang memberikan materi selama kegiatan berlangsung, menekankan pentingnya tanggung jawab setiap prajurit terhadap perlengkapan masing-masing serta pendalaman materi melalui praktik langsung di lapangan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk melatih fisik dan keterampilan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna Bandara SIM. Oleh karena itu, latihan harus dilaksanakan dengan serius dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” tegas Kapten Hardianto.
Latihan ini menjadi bagian dari upaya Lanud SIM untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit dalam menjaga keamanan wilayah udara dan fasilitas penerbangan di Aceh Besar.[]
