
ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie, Drs. Samsul Azhar, yang mewakili Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., Selasa (27/05/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Samsul Azhar menekankan pentingnya perencanaan yang tepat dalam pembangunan daerah. Ia mengatakan bahwa perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi peningkatan pengembangan sosial ekonomi dan kemampuan masyarakat.
"Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi peningkatan pengembangan sosial ekonomi dan kemampuan masyarakat," ujar Sekda.
Untuk mencapai hal ini, diperlukan sinkronisasi dan sinergitas di antara semua pemangku kepentingan," pinta Sekda.
"Pembangunan daerah merupakan sebuah upaya sistematis dan terencana oleh seluruh komponen masyarakat untuk mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel," jelas Sekda Samsul Azhar.
Disebutkannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, pemerintahan daerah memiliki kewenangan untuk mengatur urusan pemerintahan yang bersifat konkuren, yang dibagi menjadi urusan wajib dan urusan pilihan.
Urusan wajib mencakup pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan.
"Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, kita harus mempedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025-2029," ungkap Sekda.
Renstra Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bersifat taktis dan strategis guna mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
"Melalui forum ini, kami berharap agar penyusunan Renstra Perangkat Daerah dapat melalui tahapan proses yang baik dengan perhatian dan kerjasama konstruktif dari peserta forum," ujar Sekda.
Dengan demikian, nantinya akan tersusun Renstra Perangkat Daerah yang sesuai dengan regulasi dan dapat diintegrasikan dalam dokumen Rancangan RPJMD Kabupaten Pidie Tahun 2025–2029.
"Demi kelancaran dan ketepatan waktu dalam penyelesaian penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah ini, saya tekankan agar semua OPD terkait dapat memberikan dukungan yang maksimal serta segera menyusun dokumen Renstra Perangkat Daerah dengan selalu berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten Pidie," tegas Sekda.
Mengingat kompleksitas permasalahan pembangunan yang kita alami, saya mengharapkan melalui forum ini akan diperoleh masukan-masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Pidie ke depan, tambahnya.
"Hasil forum ini kita harapkan mampu melahirkan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029 yang berpihak kepada masyarakat," demikian Sekda dalam arahannya pada kegiatan tersebut.
Kepala Bappeda Pidie, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., juga menyampaikan, bahwa Renstra Perangkat Daerah harus mempedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2025 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025-2029.
"Renstra Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi untuk mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah dalam rangka pembangunan daerah," jelas H. Isnaini Ibrahim, pada sesi presentasinya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Plt. Ass II, Apriadi Ahmad, S.Sos; Ass III, Jufrizal, S.Sos., M.Si., para Staf Ahli, Kepala Badan, Dinas, Sekretaris DPRK, para Kabag, Camat, Kepala Sekretariat MPU, MPD, MAA, Baitul Mal, serta tamu undangan terkait kegiatan.
Acara ini bertujuan untuk memperoleh masukan-masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Pidie ke depan.[As]