ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI pada Sabtu (3/5/2025) siang di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.
Sebelum acara digelar, sejumlah nama calon ketua ramai diperbincangkan. Namun, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Nazaruddin Dek Gam, mengungkapkan bahwa nama ketua terpilih telah ditentukan oleh pusat.
“Namanya sudah ada di kantong saya, tapi belum saatnya dibuka. Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN, Bapak Zulkifli Hasan (Zulhas),” kata Dek Gam kepada Serambinews.com, Jumat (2/5/2025) sore.
Dia menjelaskan, peserta Muswil hanya memilih tim formatur, sedangkan penetapan ketua DPW Aceh sepenuhnya wewenang DPP PAN. Ketua terpilih kemudian akan bersama tim formatur menyusun kepengurusan lengkap untuk periode 2025-2030.
Saat ditanya apakah dirinya bersedia menjadi Ketua DPW PAN Aceh jika ditunjuk oleh DPP, Dek Gam tidak menjawabnya secara konkret.
“Saya akan taat apapun keputusan Ketum, sebab dia sudah begitu banyak memberi kemudahan kepada saya, menunjang karier saya di DPR RI,” kata Ketua Majelis Kehorman Dewan (MKD DPR RI) ini dengan nada terharu.
Nah, apakah memang akan ada kejutan dalam Muswil ke-6 DPW PAN Aceh ini? Semua itu bisa saja terjadi, sebab yang namanya politik tidak pernah ada rumusnya.
Makanya, ketika terjun dalam politik salah satu yang harus kuat adalah jantung.
Sebelumnya diberitakan, ada lima calon ketua semakin memperkuat posisinya untuk memimpin partai berlogo matahari putih tersebut, Selasa (29/4/2025).
Adapun kelima calon ketua formatur yang menguat menjelang Muswil yakni adalah Ketua PAN saat ini yaitu Mawardi Ali.
Ia merupakan mantan Bupati Aceh Besar, dan pernah menempati posisi legislatif di DPRA.
Adapun kelima calon ketua formatur yang menguat menjelang Muswil yakni adalah Ketua PAN saat ini yaitu Mawardi Ali. Ia merupakan mantan Bupati Aceh Besar, dan pernah menempati posisi legislatif di DPRA.
Selanjutnya, Irpannusir yang saat ini menjabat Sekretaris PAN Aceh.
Kemudian, ada Bendahara PAN Aceh, Fuadri, juga telah menjabat anggota DPR Aceh untuk kedua kali.
Berikutnya, Razami Dek Cut, anak muda yang enerjik, dan sosok pengusaha sukses di Aceh.
Terakhir yang juga berpeluang merebut kursi Ketua PAN Aceh adalah ketua BM PAN Aceh, yaitu Teuku Hafid.
Kendati muncul sejumlah nama merebut kursi Ketua DPW PAN Aceh, namun penentuan siapa yang akan memimpin DPW PAN Aceh selama lima tahun ke depan akan diputuskan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
“Penentuan ketua DPW biasanya akan diputuskan dalam Muswil oleh ketua umum,” papar Mawardi Ali.[]
